I. Pengantar
Surat Abasa adalah salah satu surat dalam Al-Qur’an yang memiliki makna yang sangat penting bagi umat Muslim.
Surah ini termasuk dalam golongan surah-surah Makkiyah dan terdiri dari 42 ayat. Surat ini diturunkan di Mekah
pada periode awal kenabian Nabi Muhammad SAW.
II. Makna Surat Abasa
1. Latar Belakang Penurunan
Surat ini diturunkan sebagai tanggapan langsung terhadap kejadian ketika Nabi Muhammad SAW sedang berbicara dengan
seorang non-Muslim yang bernama Abdullah bin Ummi Maktum. Abdullah adalah seorang tunanetra dan tuli yang datang
untuk mendapatkan petunjuk dari Nabi Muhammad SAW. Dalam suasana yang serius tersebut, seorang pemimpin Quraisy
datang menghampiri Nabi Muhammad SAW dan mengajak diskusi tentang Islam.
2. Isi Surat
Surat Abasa berisi tentang peringatan bagi manusia yang mengabaikan pengetahuan dan menganggap dirinya lebih
bijaksana. Allah SWT menegur Nabi Muhammad SAW karena sedikit mengabaikan seorang tunanetra yang datang
mencari petunjuk agama. Meskipun Nabi Muhammad SAW berusaha memberikan jawaban secara berhati-hati, namun Allah
SWT meyakinkan bahwa hidayah hanya dapat diberikan oleh Allah SWT sendiri.
Surah ini mengajarkan pentingnya kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi kesulitan hidup. Nabi Muhammad SAW dan
umat muslim diperingatkan untuk tidak larut dalam kekayaan duniawi dan sombong terhadap orang lain, melainkan
lebih baik fokus pada ibadah dan mencari keridhaan Allah SWT.
III. Frequently Asked Questions
1. Apa makna Surat Abasa?
Makna Surat Abasa mengajarkan pentingnya kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi kesulitan hidup, serta
memperingatkan manusia terhadap sikap sombong dan angkuh terhadap orang lain.
2. Kapan Surat Abasa diturunkan?
Surat Abasa diturunkan di Mekah pada periode awal kenabian Nabi Muhammad SAW.
3. Apa latar belakang penurunan Surat Abasa?
Surat Abasa diturunkan sebagai tanggapan atas kejadian ketika Nabi Muhammad SAW sedang berbicara dengan Abdullah
bin Ummi Maktum, seorang tunanetra yang datang mencari petunjuk agama.
IV. Conclusion
Surat Abasa mengandung makna yang penting bagi umat Muslim. Surat ini mengingatkan kita tentang pentingnya
kesabaran, ketabahan, dan rendah hati dalam menghadapi kehidupan. Juga, Allah SWT menegur Nabi Muhammad SAW agar
tidak mengabaikan siapapun yang mencari petunjuk agama, tanpa memandang kondisi atau status sosial mereka. Surat
ini merupakan sebuah peringatan untuk selalu merendahkan hati dan mengedepankan ibadah serta mencari keridhaan
Allah SWT.
References
[Referensi 1] – Nama, P. (Tahun). Judul Artikel atau Sumber Referensi. Diakses pada tanggal XX MM YYYY dari
alamatURL
[Referensi 2] – Nama, P. (Tahun). Judul Artikel atau Sumber Referensi. Diakses pada tanggal XX MM YYYY dari
alamatURL
[Referensi 3] – Nama, P. (Tahun). Judul Artikel atau Sumber Referensi. Diakses pada tanggal XX MM YYYY dari
alamatURL