Makna dan Keutamaan Surat Al Isra

Makna dan Keutamaan Surat Al Isra

Pendahuluan

Surat Al Isra merupakan surat ke-17 dalam Al-Quran. Surat ini memiliki 111 ayat yang diturunkan setelah Surat Al Hijr. Surat Al Isra memiliki beberapa makna dan keutamaan yang perlu dipahami oleh umat Muslim. Dalam artikel ini, akan dibahas lebih lanjut mengenai makna dan keutamaan Surat Al Isra serta aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari.

Isi Surat Al Isra

Surat Al Isra mengandung banyak pelajaran penting yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa tema utama yang terdapat dalam Surat Al Isra antara lain:

Pentingnya Beribadah kepada Allah

Surat Al Isra mengingatkan umat Muslim akan pentingnya beribadah kepada Allah SWT. Dalam ayat 23, Allah menyatakan bahwa melakukan ibadah hanya kepada-Nya dan menghindari menyekutukan-Nya dengan apapun merupakan sunnah yang ditegakkan oleh para rasul sebelumnya. Melalui Surat Al Isra, umat Muslim diajarkan untuk memfokuskan ibadahnya hanya kepada Allah semata.

Isra’ dan Mi’raj

Surat Al Isra juga merujuk pada peristiwa Isra’ dan Mi’raj yang dialami oleh Nabi Muhammad SAW. Dalam ayat 1, disebutkan bahwa Allah mengangkat Nabi Muhammad SAW dalam perjalanan malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa. Kemudian, beliau melakukan perjalanan dari langit ke langit dan bertemu dengan para nabi sebelumnya. Isra’ dan Mi’raj merupakan peristiwa spiritual yang menandai pentingnya posisi Nabi Muhammad SAW dalam agama Islam.

Perintah Kebaikan dan Larangan Kemungkaran

Surat Al Isra juga mengandung perintah Allah untuk melakukan kebaikan dan memerangi kemungkaran. Allah memerintahkan umat Muslim untuk bersikap adil, memberikan hak-hak kepada sesama manusia, dan menghindari segala bentuk kezaliman. Dalam ayat 81, disebutkan bahwa Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebihan dalam melakukan kefasikan dan kemungkaran.

Makna Surat Al Isra

Surat Al Isra memiliki berbagai makna yang dapat diambil dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa makna yang terdapat dalam Surat Al Isra antara lain:

Pentingnya Tawheed

Makna pertama yang terkandung dalam Surat Al Isra adalah pentingnya tawheed, yaitu keyakinan dalam adanya satu Tuhan yang maha kuasa. Surat ini mengajarkan umat Muslim untuk tidak menyekutukan Allah dengan apapun, termasuk dengan nabi, malaikat, atau benda-benda lain. Tawheed merupakan landasan utama dalam agama Islam dan Surat Al Isra mengingatkan umat Muslim untuk memegang teguh prinsip ini.

Keutamaan Ibadah Malam

Makna kedua yang terkandung adalah keutamaan ibadah malam. Dalam ayat 79, disebutkan bahwa malam adalah waktu yang lebih tenang dan lebih cocok untuk beribadah kepada Allah. Surat Al Isra mengingatkan umat Muslim akan keutamaan ibadah malam, baik itu shalat, dzikir, atau ibadah lainnya. Ibadah malam dianggap sebagai momen yang istimewa dalam mencari ridha Allah SWT.

Keutamaan Surat Al Isra

Terdapat beberapa keutamaan yang dapat diperoleh dengan membaca dan mengamalkan Surat Al Isra. Beberapa keutamaan Surat Al Isra antara lain:

Pengampunan Dosa

Salah satu keutamaan Surat Al Isra adalah mendapatkan pengampunan dosa dari Allah SWT. Dalam ayat 110, Allah berjanji untuk mengampuni dosa-dosa hamba-Nya yang melakukan taubat dan memperbaiki perbuatannya. Membaca Surat Al Isra dengan penuh rasa khidmat dan memahami pesan-pesan yang terkandung di dalamnya dapat menjadi jalan menuju pengampunan Allah SWT.

Perlindungan dari Syaitan

Surat Al Isra juga memberikan perlindungan dari godaan syaitan. Dalam ayat 80, Allah menyebutkan bahwa siapa saja yang membaca Surat Al Isra dengan iman dan ikhlas, akan dimasukkan ke dalam perlindungan-Nya. Surat ini menjadi tameng bagi umat Muslim dalam menghadapi godaan dan fitnah dari syaitan.

Kesimpulan

Surat Al Isra adalah surat yang mengandung banyak pelajaran penting yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Surat ini mengingatkan umat Muslim akan pentingnya beribadah hanya kepada Allah dan memberikan perintah untuk melakukan kebaikan serta menghindari kemungkaran. Dalam Surat Al Isra juga terdapat cerita Isra’ dan Mi’raj yang merupakan peristiwa penting dalam agama Islam. Dengan memahami makna dan mengamalkan Surat Al Isra, umat Muslim dapat menjalani kehidupan dengan lebih baik dan mendapatkan keutamaan serta pengampunan dari Allah SWT.

Pertanyaan Umum

1. Apa arti “Isra’ dan Mi’raj” dalam Surat Al Isra?

Isra’ berasal dari bahasa Arab yang berarti “perjalanan malam” dan mengacu pada perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa. Mi’raj berasal dari bahasa Arab yang berarti “penaikan” dan merujuk pada perjalanan Nabi Muhammad SAW dari langit ke langit dalam perjalanan spiritualnya.

2. Bagaimana cara membaca Surat Al Isra dengan penuh khidmat?

Untuk membaca Surat Al Isra dengan penuh khidmat, sebaiknya kita berwudhu terlebih dahulu dan mencari tempat yang tenang. Bacalah Surat Al Isra dengan memperhatikan setiap ayat yang dibaca dan memahami pesan yang terkandung di dalamnya. Bacalah dengan perasaan tunduk dan penuh keyakinan akan kebesaran Allah SWT.

3. Apakah Surat Al Isra memiliki hubungan dengan ibadah malam?

Ya, Surat Al Isra mengandung ayat yang mengingatkan umat Muslim tentang keutamaan ibadah malam. Dalam ayat 79, disebutkan bahwa malam adalah waktu yang lebih tenang dan lebih cocok untuk beribadah kepada Allah.

4. Bagaimana Surat Al Isra memberikan perlindungan dari syaitan?

Dalam Surat Al Isra, Allah menyebutkan bahwa siapa saja yang membaca dengan iman dan ikhlas akan dimasukkan ke dalam perlindungan-Nya. Dengan membaca Surat Al Isra, umat Muslim dapat memperoleh perlindungan dari godaan dan fitnah syaitan.



Author