Menghitung weton Jawa bukan lagi hal asing bagi masyarakat Jawa. Bahkan saat dunia sudah berubah jadi lebih modern, sebagian orang masih percaya terhadap pola perhitungan tersebut.

Konon katanya, weton dipercaya dapat memandu seseorang dalam menemukan jodoh impian. Pasangan yang menikah berdasarkan kecocokan weton diyakini akan langgeng sampai maut memisahkan.

Namun, benarkah? Sebelum membahas lebih jauh tentang kecocokan weton dengan pasangan, yuk, pahami lebih dulu apa itu weton dan bagaimana perannya dalam tatanan masyarakat Jawa.

Mengenal Pengertian Weton Jawa

Jika kamu melihat kalender Jawa, itu akan terbagi atas dua adaptasi penanggalan, yakni lima hari pasaran dan tujuh hari dari kalender Islam. Sistem penanggalan seperti ini telah digunakan sejak dahulu kala, yang terus dipertahankan sampai sekarang.

Adapun weton mengacu pada penentuan hari lahir seseorang, di mana terikat langsung dengan baik atau buruknya nasib yang bersangkutan. Perhitungan tersebut diterapkan dalam beragam urusan, termasuk untuk mengetahui kecocokan jodoh.

Namun demikian, pada praktiknya menghitung weton Jawa tidak dilakukan oleh sembarang orang. Sering kali melibatkan para tetua atau sosok yang dituakan di suatu daerah.

Apalagi, memang tidak semua orang tahu bagaimana cara yang tepat untuk menghitung weton. Untungnya sekarang akses informasi sudah jauh lebih luas dibanding zaman dahulu. Jadi, kamu bisa melakukannya sendiri!

Memahami Neptu dan Primbon

Saat berbicara tentang weton, tentunya tidak dapat dilepaskan dari neptu dan primbon. Neptu merujuk pada nilai khusus yang dimiliki oleh masing-masing hari dalam sepekan, mulai dari Senin sampai Minggu, ditambah nilai yang ada pada lima hari pasaran Jawa.

Sementara itu, primbon membahas tentang seberapa besar nilai yang dimiliki oleh setiap neptu berdasarkan kalender pasaran Jawa. Selanjutnya, kalkulasi nilai antara neptu pasaran serta neptu hari dapat diketahui lebih lanjut melalui weton.

Dengan kata lain, weton adalah perpaduan dari tujuh hari dalam satu pekan (Senin sampai Minggu), serta lima hari dalam penanggalan pasaran Jawa (Legi, Pahing, Wage, Pon, Kliwon).

Fungsi Weton

Secara bahasa, weton dapat diartikan sebagai hari kelahiran. Ini merupakan kosa kata dalam bahasa Jawa, yang memiliki peran nyata bagi kehidupan mayarakat. Pasalnya, sebagian orang masih kerap menghitung weton Jawa sebelum memulai suatu urusan.

Weton dinilai sebagai perhitungan yang memengaruhi bagaimana kepribadian seseorang. Antara sosok yang lahir di suatu hari akan berbeda dengan saat terlahir di hari lainnya. Weton juga dipercaya mampu menjadi panduan kesuksesan hidup.

Atas dasar itu, perhitungan weton menjadi sesuatu yang penting dalam urusan masyarakat Jawa. Mulai dari penentuan karakter, jalan kesuksesan, hingga jodoh, tidak jarang didasarkan pada sistem weton.

Bagaimana Cara Menghitung Weton Jawa

Sejauh ini, ada dua cara yang populer untuk menghitung weton Jawa. Terkadang orang menggunakan pola perhitungan berdasarkan neptu hari dan pasaran Jawa, di lain waktu memakai neptu bulan dan tahun Jawa.

Namun, dalam artikel ini hanya akan dibahas mengenai perhitungan weton menurut neptu hari dan pasaran Jawa. Alasannya karena biasanya perhitungan weton berdasarkan neptu bulan dan tahun Jawa dipakai untuk memperkirakan momen insidental seperti tangkapan ikan, musim kemarau, jumlah panen, dan sejenisnya.

Weton Menurut Neptu Hari dan Pasaran Jawa

Weton berdasarkan neptu hari dan pasaran Jawa sejatinya memiliki panduan nilai-nilai tertentu. Atas setiap tujuh hari dalam sepekan dan lima hari pasaran, kamu dapat memahami bagaimana pembagian nilainya melalui tabel berikut.

HariNilaiPasaranNilai
Minggu5Wage4
Senin4Kliwon8
Selasa3Legi5
Rabu7Pahing9
Kamis8Pon7
Jumat6
Sabtu9

Tabel di atas menunjukkan kalau setiap tujuh hari dalam sepekan dan lima hari pasaran mempunyai nilai khusus yang bervariasi. Dengan kata lain, setiap orang dengan hari lahir berbeda juga akan mempunyai perhitungan weton yang berbeda.

Jika ingin mengetahui berapa weton kamu, cukup dengan menjumlahkan nilai-nilai yang terdapat pada hari lahirmu.

Misalnya, kamu lahir Sabtu Pon, di mana nilainya masing-masing 9 dan 7. Artinya, kamu merupakan sosok yang terlahir dengan weton 16. Gampang, bukan?

Cek Kecocokan dengan Pasangan

Setelah menghitung weton Jawa, kamu bisa mulai mencari tahu kecocokan dengan pasangan, pola keberuntungan, hingga peluang kesuksesan di masa depan.

Secara khusus, jika kamu ingin menghitung weton demi mengetahui bagaimana kecocokan dengan pasangan, maka jumlahkan hasil neptu antarah dirimu dan pasangan.

Sebagai contoh, pasanganmu lahir di Selasa Wage, artinya memiliki nilai neptu 7. Di sisi lain, kamu memiliki nilai neptu 16. Jadi, jumlah antara neptumu dan pasangan adalah 7 + 16 = 23.

Lebih lanjut, hasil menghitung weton Jawa untuk kecocokan jodoh dapat diketahui berdasarkan ketentuan berikut.

a)           Pesthi (35, 26, 17, 8)

Pasangan dengan weton pesthi dipercaya dapat menjalani kehidupan yang tenteram dan damai. Masalah tidak akan menggoyahkan kisah cinta mereka karena keduanya selalu bisa menemukan cara untuk harmonis sehingga lebih mudah mencapai kebahagiaan.

b)           Sujanan (34, 25, 16, 7)

Mungkin kamu perlu mempertimbangkan ulang pasanganmu bila memiliki weton sujanan. Konon katanya, weton ini tidak cocok bagi satu sama lain sebab akan kerap ditimpa pertengkaran, bahkan perselingkuhan.

c)           Padu (33, 24, 15, 6)

Dari nama wetonnya saja, padu, pasangan ini sudah dapat diketahui akan sering bertengkar. Padu dalam kosa kata Jawa bermakna bertengkar. Banyak aspek yang dapat memicu konflik antara pasangan berweton padu, termasuk hal-hal remeh.

Namun, pertengkaran tersebut biasanya tidak sampai memicu kekacauan dalam hubungan. Pastinya bisa berakhir buruk bila tidak ada kompromi antara keduanya.

d)           Tinari (32, 23, 14, 5)

Kehidupan pasangan tinari sepertinya akan diliputi kebagahiaan. Mereka adalah orang-orang yang beruntung karena saling menemukan. Mereka juga dipercaya bisa memperoleh penghifupan yang mudah selama bersama.

e)           Topo (31, 22, 13, 4)

Selama proses perkenalan di awal hubungan, konon pasangan berweton topo akan ditimpa berbagai macam kesulitan. Namun, hal itu dapat berkurang seiring berjalannya waktu di mana keduanya sudah saling memahami.

f)            Jodoh (30, 21, 12, 3)

Dari nama wetonnya saja, kamu pasti sudah bisa menebak bagaimana kehidupan pasangan ini, bukan? Ya, mereka seperti pasangan yang telah ditakdirkan sejak dulu kala.

g)           Ratu (29, 20, 11, 2)

Keduanya akan saling menghargai sehingga keharmonisan pasangan berweton ratu akan terjaga. Kamu mungkin akan dibuat iri ketika melihat kehidupan pasangan ini.

h)           Pegat (36, 28, 27, 19, 18, 10, 9, 1)

Hati-hati! Pasangan ini disinyalir akan memperoleh beragam problem ketika memutuskan bersama. Dari kekuasaan hingga ekonomi, konflik mereka seolah tidak ada habisnya.

Pastinya, kamu tidak dapat mengandalkan hasil menghitung weton Jawa dalam menilai kecocokan dengan pasangan. Bagaimanapun, hal ini bersifat spekulatif sehingga korelasinya tidak terbukti di kehidupan nyata.

Jadi, tetap percaya pada pasanganmu dan rawatlah hubungan dengan sungguh-sungguh!

Author