Pendahuluan

Dalam agama Islam, doa memiliki peranan penting dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu doa yang sangat dianjurkan adalah Dua Ayat Terakhir Surat Al Baqarah. Doa ini mengandung berbagai keutamaan dan manfaat bagi umat Muslim. Artikel ini akan menjelaskan tentang Dua Ayat Terakhir Surat Al Baqarah, keutamaannya, dan tafsir dari dua ayat tersebut.

Ayat Terakhir Surat Al Baqarah

Ayat terakhir Surat Al Baqarah adalah dua ayat yang terdapat pada Al Quran Surat Al Baqarah ayat 285 dan 286. Berikut adalah teksnya:

285. Terpencilkanlah kepada Allah apa-apa yang di langit dan apa-apa yang di bumi. Dan jika kamu menyembunyikan apa yang ada dalam hatimu atau kamu memperlihatkannya, niscaya Allah akan memperhitungkannya. Maka menerima atau menghindarkan sajalah kamu. Allah Maha Pengampun lagi Maha Kuasa atas segala sesuatu.

286. Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.”

Keutamaan Dua Ayat Terakhir Surat Al Baqarah

Dua Ayat Terakhir Surat Al Baqarah memiliki keutamaan yang luar biasa. Beberapa keutamaan tersebut antara lain:

1. Dapat melindungi diri dari gangguan setan
2. Mendatangkan kedamaian dan keberkahan dalam rumah tangga
3. Mendapat perlindungan dari Allah SWT
4. Memohon ampunan dan rahmat Allah atas dosa-dosa yang telah dilakukan
5. Mendapat pertolongan Allah dalam menghadapi orang-orang kafir atau musuh-musuh Islam

Tafsir Dua Ayat Terakhir Surat Al Baqarah

Tafsir dari Dua Ayat Terakhir Surat Al Baqarah adalah sebagai berikut:

Pada ayat 285, Allah SWT mengingatkan manusia untuk ikhtiar menghindari dosa dan berbuat kebaikan. Apapun yang ada dalam hati akan dihitung dan diampuni jika manusia bertaubat dengan tulus. Allah Maha Pengampun dan Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Pada ayat 286, Allah SWT mengungkapkan bahwa Dia tidak membebani seorang hamba dengan beban yang tidak sanggup dia pikul. Allah tidak memberikan hukuman jika seseorang lupa atau melakukan kesalahan. Hamba berserah diri dan memohon ampunan serta pertolongan Allah dalam kehidupan sehari-hari.

Conclusion

Dua Ayat Terakhir Surat Al Baqarah memiliki keutamaan yang luar biasa dalam agama Islam. Doa ini dapat memperoleh berkah dan pertolongan dari Allah SWT. Melafalkan dan memahami makna dari dua ayat ini menjadi penting dalam kehidupan sehari-hari umat Muslim.

FAQs

1. Apa arti dari Dua Ayat Terakhir Surat Al Baqarah?

Arti dari Dua Ayat Terakhir Surat Al Baqarah adalah “Terpencilkanlah kepada Allah apa-apa yang di langit dan apa-apa yang di bumi…” dan “…Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.”

2. Apa manfaat dari mengamalkan Dua Ayat Terakhir Surat Al Baqarah?

Manfaat dari mengamalkan Dua Ayat Terakhir Surat Al Baqarah antara lain melindungi diri dari gangguan setan, membawa kedamaian dalam rumah tangga, mendapat perlindungan dari Allah, memohon ampunan atas dosa-dosa, dan mendapat pertolongan Allah dalam menghadapi musuh-musuh Islam.

3. Bagaimana cara melafalkan Dua Ayat Terakhir Surat Al Baqarah?

Dua Ayat Terakhir Surat Al Baqarah dapat dilafalkan setelah membaca Surat Al Baqarah secara keseluruhan. Disarankan untuk mengulanginya secara rutin dalam ibadah sehari-hari untuk mendapatkan berkah dan pertolongan Allah.